542 Anggota FKDM Jaktim Aktif Bantu Penanganan COVID-19
Sebanyak 542 anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Jakarta Timur, terus meningkatkan peranannya dalam membantu Pemprov DKI untuk memerangi COVID-19.
Ada kurang lebih 30 anggota FKDM yang merangkap sebagai anggota atau ketua Satgas COVID- 19
Ketua FKDM Jakarta TiImur, Dwi Sugiarto mengatakan, setiap hari anggotanya yang tersebar di wilayah kelurahan, kecamatan dan kota turut aktif bersama unsur terkait lainnya untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dan pengawasan PSBB kepada masyarakat.
"Untuk penindakan pelanggar PSBB itu menjadi ranah Satpol PP. Kita melakukan pendampingan dan memberikan informasi jika ada temuan tempat kerumunan yang rawan menimbulkan klaster baru COVID-19,” papar Dwi, Selasa (26/1).
Wali kota Jaktim Kukuhkan 531 Anggota FKDMUntuk menjalankan tugasnya sebagai mitra pemerintah, jelas Dwi, FKDM selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder yang ada. Termasuk saat penggalian informasi di masyarakat, FKDM koordinasi dengan pengurus RT dan RW, tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat.
Dwi mengungkapkan, partisipasi FKDM juga diwujudkan dengan aktifnya mereka menjadi ketua atau anggota Satgas COVID-19 di sejumlah wilayah, di antaranya di Kelurahan Pekayon, Kalisari, Duren Sawit dan di kecamatan Matraman.
“Saat ini ada kurang lebih 30 anggota FKDM yang merangkap sebagai anggota atau ketua Satgas COVID-19 di tingkat kelurahan. Mereka selalu aktif memberikan edukasi pada masyarakat tentang pentingnya mematuhi prokol kesehatan, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan,” beber Dwi.
Dalam melakukan tugas di lapangan, jelas Dwi, pihaknya kerap mendapatkan informasi bohong atau Hoaks. Karena itu, untuk mendapatkan informasi valid anggota FKDM selalu melakukan croscheck sebelum melaporkan ke aparat terkait.
"531 personel yang ada di tingkat kelurahan dan kecamatan, serta 11 di tingkat kota, selalu aktif memantau perkembangan kasus COVID-19
di masyarakat," tandasnya.